Bahan drill adalah kain yang memiliki jalinan benang kuat dan tekstur pintalan diagonal yang membuat pintalannya kuat dan tidak mudah lepas. Bahan tersebut terdiri dari beragam jenis, seperti bahan american drill, bahan japan drill, dan lainnya.

Kata drill berasal dari kata ‘drillich’ yang mempunyai arti tiga ulir atau benang. Kain drill terbuat dari bahan yang bervariasi. Ada yang merupakan campuran dari polyester dan katun, ada juga dari katun murni.

Jika melihat sejarahnya, kain ini dulu digunakan untuk pembuatan seragam tentara Inggris di India yang terkenal dengan sebutan Khaki Drill (KD). 

Kata khaki berasal dari bahasa India yang berarti warna dari debu. Resimen pasukan India di akhir 1840-an memakai pakaian berwarna khaki saat berjaga-jaga di perbatasan agar mereka tidak terlihat di wilayah yang penuh dengan debu tersebut.

Sejak itu, istilah khaki serta bahan drill jadi populer. Setelah perang usai pun, beberapa tentara masih sering memakai pakaiannya selama aktivitas sehari-hari.

Seiring waktu berjalan, pakaian berbahan drill mulai diminati para desainer untuk dibuat menjadi pakaian kasual. 

Bahan drill banyak diminati hingga sekarang karena selain harganya kini cukup terjangkau di bawah Rp30 ribu, bahan tersebut dapat digunakan untuk beragam jenis pakaian, mulai dari pakaian outdoor (seragam lapangan, Pakaian Dinas Lapangan (PDL), dll.) serta indoor (jas formal, kemeja kantor, dsb.).

Penggunaan Kain Drill di Indonesia Berdasarkan Jenis

Di Indonesia, kain drill sudah banyak digunakan untuk berbagai macam pembuatan pakaian berdasarkan jenis-jenisnya. Berikut ini adalah penjelasan detailnya.

Kain american drill mempunyai serat yang berukuran tidak kecil ataupun tidak besar alias berukuran sedang. Jika dibandingkan dengan twist drill, kain american drill mempunyai ukuran serat lebih besar, sehingga pakaian yang menggunakan material american drill lebih mudah terurai dan memerlukan perawatan khusus seperti melakukan obras di bagian semua ujung kainnya.

Selain itu, kain american drill terbuat dari bahan polyster dan katun, dimana bahan tersebut mempunyai sifat yang lembut saat dipakai serta mudah menyerap keringat. Kain ini banyak digunakan untuk seragam lapangan dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL).

Kain japan drill memiliki serat yang paling tebal dibandingkan dengan jenis kain drill lainnya, sehingga sifatnya sangat kuat dan tidak mudah rusak. Selain itu, kain japan drill mempunyai konsentrasi katun yang tinggi.

Ini menyebabkan pakaian yang memakai bahan japan drill cenderung adem dan menyerap keringat. Meskipun demikian, kain ini tetap terasa adem saat digunakan. Kain japan drill biasa digunakan untuk pembuatan seragam SD, SMP, SMA, seragam TNI, Polri, dan lainnya.

Kain drill jenis ini mempunyai serat yang kecil. Selain itu, kain twist/twin drill bersifat water repellent  atau tahan air. Kain tersebut sering digunakan untuk pembuatan pakaian beraktivitas di luar ruangan (outdoor), seperti jaket dengan zipper (resleting), jas, dan sebagainya.

Kain ini mungkin penggunaannya hampir sama dengan kain american drill yang juga banyak digunakan untuk pembuatan pakaian outdoor. Tapi, kain twist/twin drill mempunyai serat lebih kecil seperti yang sudah diketahui sebelumnya, sehingga kain tersebut memiliki sifat lembut tapi tetap kuat.

Namun jika dibandingkan dengan japan drill, kalah kuat karena japan drill memiliki ukuran serat diagonal lebih besar dibandingkan twist/twin drill.